Saat teknologi cctv HD over coax (HDCVI, HDTVI, AHD) digunakan, hal tersebut menjadi hal yang relatif sulit. Kalaupun ada alatnya, harganya relatif mahal. Bagaimana dengan IP Camera? Ada 2 Cara Setting IP Camera supaya Terhubung ke 2 NVR.
Sebelum membahas cara settingnya, kita ambil contoh studi kasus dari gambar TOPOLOGI FISIK di atas dengan rincian sbb:
IP Camera 16 unit, IP Address 192.168.1.110 s/d 192.168.1.126
NVR 1 Letaknya di ruangan utama, IP Address 192.168.1.178
NVR 2 Letaknya di rungan Security, IP Address 192.168.1.179
Topologi fisik adalah bagaimana peralatan jaringan terhubung satu dengan lainnya.
CARA KE-1 : MENAMBAHKAN IP CAMERA LANGSUNG KE NVR
- Adanya rebutan sumber daya IP Camera, dimana dimungkinkan NVR 2 mendapatkan prioritas mendapatkan stream data video. Akibatnya NVR utama (NVR 1) gambarnya malah jadi burek bahkan ada beberapa IP Camera yang blank atau disconnect.
- Perlunya pengaturan frame rate untuk mengatasi point ke-1. Pengaturan ini akan semakin sulit tatkala jumlah NVR melebihi 2 unit.
- NVR 2 dapat mengatur IP Camera secara independent layaknya NVR Utama. Baik itu pengaturan frame rate sampai dengan title kamera (caption).
CARA KE-2 : MENAMBAHKAN IP CAMERA DARI NVR 1 ke NVR 2
- IP Camera dari NVR 1 dapat dipilih beberapa atau semuanya.
- Urutan IP Camera mengikuti NVR 1 dan tidak bisa diatur di NVR 2.
- Caption title NVR 1 akan tampil dan overlap dengan caption title NVR 2.
- Gambar IP Camera di NVR 2 seringkali ada yang nge-freeze dan nge-blank.
- Gambar IP Camera di NVR 2 sangat tergantung performance NVR 1.
- Saat artikel ini dibuat, disarankan untuk menggunakan cara ke-1.
- Cara ke-2 ada kemungkinan bisa digunakan di tipe NVR lain.