Apa Itu LPR (License Plate Recognition)? [Teori]

LPR (License Plate Recognition) atau disebut juga dengan ANPR (Automatic Number Plate Recognition) adalah salah satu aplikasi cctv untuk mengenali plat nomor kendaraan. Adapun penggunaan LPR diantaranya adalah sebagai berikut:
  • Identifikasi plat nomor kendaraan secara otomatis oleh Polisi. Diluar negeri aplikasi ini sudah hal yang umum.
  • Sistem parkir otomatis dimana pintu garasi/gerbang dapat terbuka secara otomatis hanya dengan mengenali plat nomor penghuni.
  • Otomatisasi sistem Parkir pertokoan. Dengan LPR sistem dapat mencatat plat nomor mobil yang masuk secara otomatis.
  • Access Control komplek perumahan atau apartment yang memungkinkan hanya kendaraan penghuni yang dapat masuk komplek.
Perangkat pada LPR.
Berikut minimal sistem pada LPR:
  1. PC dengan software LPR atau LPR hardware based.
  2. Kamera dengan spek khusus misal kamera dengan fitur eclipse atau kamera yang memang didesain khusus untuk LPR.
Adapun perangkat tambahan pada LPR jika digunakan pada parking system:
  1. Loop detector.
  2. Barrier Gate/Palang pintu.
Dan masih ada perangkat lainnya yang bisa diterapkan sesuai dengan kebutuhan.
Berikut wiring diagram tipikal sistem LPR pada sistem perparkiran:
wiring diagram tipikal pada sistem LPR
Penjelasan.
Ada dua tipe sistem LPR, software atau hardware based. Software based contohnya adalah Milestone XProtect dan biasanya kamera yang digunakan adalah kamera IP (IP Camera). Sedangkan contoh hardware based adalah dari Geovision GV-LPR. Solusinya lebih lengkap, bahkan ada yang standalone yaitu GV-DSP LPR V3. Solusi dari Geovision menggunakan kamera analog.

Terus terang saya belum pernah memasang sistem LPR sehingga saya masih ngeblank output pada LPR software based seperti apa? Sedangkan pada hardware based sangat jelas integrasi dari setiap modul input dan outputnya. Input dan output ini diperlukan untuk integrasi dengan sistem lain (mis. sistem perparkiran) dimana output dari LPR ini bisa mengendalikan buka tutup palang pintu barrier gate.
Tidak seperti aplikasi standar cctv, kamera yang digunakan pada LPR harus memenuhi beberapa syarat:
  1. Kamera tidak boleh ada fitur AGC (Automatic Gain) atau fitur yang dapat meningkatkan tampilan gambar kalaupun ada harus dimatikan. Sistem LPR mensyaratkan gambar yang digunakan benar-benar mentah (tidak ada enhancement).
  2. Kamera harus mampu menahan flood light. Apa itu flood light. Salah satu contoh flood light adalah cahaya langsung dari lampu sorot mobil. Kamera aplikasi standar cctv yang mempunyai fitur eclipse dapat digunakan. Fitur ini akan menekan cahaya lampu mobil menjadi gambar hitam (lihat gambar di bawah).
    eclispe featured camera
  3. Kamera harus dapat “melihat” plat nomor saat kondisi gelap.
  4. Kamera harus memiliki shutter speed yang mumpuni. Kamera dengan shutter speed rendah akan menghasilkan gambar buram pada objek yang bergerak.
    camera shutter speed

Cara Kerja LPR.
Detail cara kerja LPR terdiri atas 6 langkah yaitu:
  1. Lokalisasi Plat Nomor Kendaraan. Karena suatu image bukan hanya gambar plat nomor yang tertangkap maka pada step ini, software akan mencari dan menentukan aspek pada gambar yang merupakan plat nomor kendaraan.
    lokalisasi gambar plat nomor
  2. Orientasi dan Penghitungan Ukuran Plat Nomor. Software secara akurat mengkoreksi dan menghitung ulang ukuran gambar plat nomor.
    orientasi perhitungan plat nomor
  3. Normalisasi. Software akan mengatur kontras dan brightness dari gambar plat nomor.
    normalisasi
  4. Segmentasi Karakter. Pada step ini software akan memilah dan memecah gambar alphanumerik pada plat nomor menjadi gambar terpisah setiap huruf atau angkanya.
    segmentasi karakter
  5. OCR (Optical Character Recognition). Software LPR pada step ini berfungsi seperti scanner, dimana akan mengubah gambar menjadi teks.
    OCR
  6. Analisis Sintaks/Geometri. Langkah software untuk menentukan susunan teks apakah memenuhi kriteria penomoran plat nomor atau tidak.
    analisis sintaks geometri



Sekian paparan singkat tentang LPR di atas yang saya rangkum dari berbagai sumber semoga bermanfaat…


0 Comments

Leave a Reply

Email anda tidak akan dipublikasikan Required fields are marked *

sixteen + six =