Apakah anda punya account gratis di DynDNS yang saat ini masih aktif? Jika ya, tidak ada salahnya jika kita coba bermain-main lagi dengan DDNS Updater. Pada permainan kali ini ditampilkan 2 (dua) unit standalone DVR -boleh dari merk yang sama ataupun berbeda- dan 4 (empat) DDNS Server yang berbeda. Adapun skema permainannya adalah seperti diagram di bawah ini:
Terlihat pada diagram di atas, kami mencoba layanan dari No-IP, DNSExit, ChangeIP dan sang legendaris DynDNS. Tidak seperti lazimnya permainan yang menghasilkan winner dan looser, maka percobaan kali ini bukan untuk itu. Tujuan utamanya adalah melihat seberapa cepat masing-masing layanan tersebut bekerja. DVR 1 mendapat 3 layanan DDNS yang di-update melalui software yang dipasang di PC, sedangkan DVR 2 melalui isian pada DVR. Sekilas dalam “situasi buruk” seperti di atas, DynDNS tidak akan ter-update secara periodik saat terjadi perubahan WAN IP, kecuali pada DVR merk tertentu atau yang memiliki feature periodic update. Oleh sebab itu jangan heran apabila nantinya DVR 2 lebih sering mengalami gagal connect ketimbang DVR 1.
Sumber: tanyalarm.blogspot.com atas seijin penulis.