Kembali pada persoalan camera gelap di malam hari. Camera dengan feature Day&Night bisa mengatasi hal ini ketimbang camera tanpa DNF (Day&Night Function), sekalipun ia memiliki parameter lux yang rendah. Beberapa vendor sering mengunggulkan parameter lux yang rendah ini, padahal parameter ini “ibarat buah simalakama”. Lux rendah memang diperlukan pada malam hari, namun pada siang hari camera akan silau. Untuk itulah parameter D&N kita libatkan, sebab camera jenis ini memiliki rentang pengaturan cahaya yang sangat baik.
Setelah mendapatkan camera D&N, maka selanjutnya kita lihat kembali parameter lain yang terlibat. Ada lagi yang disebut TDN (True Day Night). Sekalipun tidak pernah diuraikan secara rinci oleh pabrik, tampaknya untuk malam hari camera ini lebih baik ketimbang hanya D&N saja. Parameter lainnya, yaitu ICR dan DSS. ICR (IR Cut-off Removable) dipilih apabila kita menghendaki penambahan lampu Infra Red yang terpisah untuk membantu penglihatan di malam hari. DSS tidak bisa melakukan itu, karena ia tidak merespon cahaya lampu infra red yang diarahkan ke dalam gelap.
Selanjutnya parameter SDNR (Super Dynamic Noise Reduction). Parameter inipun turut andil dalam memberikan citra di malam hari dalam hal kehalusan detail. Dengan parameter ini, gambar akan terlihat halus, tidak kasar sebagaimana dialami oleh camera yang “menderita” di malam hari.
Jadi kesimpulan kami, untuk menangani camera gelap di malam hari setidaknya kita perlu mempertimbangkan salah satu paramater berikut: D&N Function (DNF), True Day Night (TDN) dan SDNR. Ilustrasi di bawah ini memperlihatkan, kendati cahaya malam hari relatif kecil, namun camera tanpa IR pun bisa bekerja sempurna (at least in our humble opinion!).