Mengenal Sistem Camera CCTV (Bagian 4)

Speed Dome Camera Speed Dome Camera merupakan camera serba lengkap, karena memiliki lensa zoom hingga puluhan kali dan memiliki mekanisme pan tilt berupa motor servo yang gerakannya halus. Receiver telemetry-nya sudah ditempatkan di dalam (built-in), sehingga untuk fungsi PTZ kita hanya memerlukan kabel isi 2 saja. Bisa dikatakan saat ini camera jenis inilah yang paling …

Continue reading →

Mengenal Sistem Camera CCTV (Bagian 3)

PTZ Camera (Pan, Tilt, Zoom) Pan tilt zoom camera (biasa disingkat PTZ) adalah camera yang bisa bergerak ke kanan kiri (pan), naik turun (tilt) dan melakukan fungsi zoom. PTZ camera  terbagi ke dalam dua kategori, yaitu: konvensional dan telemetry receiver. Perbedaannya terletak pada kabel yang digunakan. Sistem konvensional memerlukan sedikitnya 10 penghantar  (kabel isi 10), …

Continue reading →

Mengenal Sistem Camera CCTV (Bagian 2)

One Coaxial Camera (Single Coaxial Cable) Teknik single coaxial  cable tergolong teknologi lama. Melalui teknik ini sinyal video dan power dapat mengalir bersamaan di dalam satu kabel coaxial, tanpa mengakibatkan terjadinya “korsleting”. Ini disebabkan karena sinyal video dan power memiliki karakteristik yang berbeda. Video memiliki bentuk sinyal komposit sedangkan power DC berbentuk linear (lurus). Walaupun …

Continue reading →

Fungsi DDNS Server

Kembali kami mencoba menyingkat uraian ini, yaitu DDNS diperlukan dalam koneksi DVR melalui Internet. Kesimpulannya: DNS Server mutlak diperlukan, karena untuk mengakses satu situs di Internet, kita lebih mudah menuliskan nama situs ketimbang menuliskan  nomor IP address-nya. Demikian pula halnya dengan DVR yang bisa dianggap sebagai satu situs di internet. Sedangkan DDNS Server diperlukan agar DVR kita mempunyai …

Continue reading →