Masih Seputar DDNS Updater (Sekadar Info)

Apakah anda punya account gratis di DynDNS yang saat ini masih aktif? Jika ya, tidak ada salahnya jika kita coba bermain-main lagi dengan DDNS Updater. Pada permainan kali ini ditampilkan 2 (dua) unit standalone DVR -boleh dari merk yang sama ataupun berbeda- dan 4 (empat) DDNS Server yang berbeda. Adapun skema permainannya adalah seperti diagram di bawah ini: …

Continue reading →

Video Balun : Mendefinisikan Kembali Jarak

Jika akan dipakai pada jarak maksimal, maka ada baiknya apabila kita meninjau kembali soal jarak. Hal ini berkaitan dengan tahap design system cctv, sehingga tingkat keberhasilannya bisa terukur. Baiklah kita mulai dengan melihat beberapa contoh desain di bawah ini. Desain A Desain A memperlihatkan konsep dasar dari aplikasi video balun kombinasi “aktif-aktif”. Dengan menggunakan tipe produk yang …

Continue reading →

Penyambungan Kabel UTP

Sekalipun Video Balun telah berlalu pembahasannya, namun tidak ada salahnya jika kami lengkapi dengan topik mengenai cara penyambungan kabel seperti yang direkomendasikan oleh pabrik pembuatnya. Cara penyambungan kabel UTP ini penting untuk menjaga kualitas sinyal video, terutama pada instalasi jarak jauh. Berikut cara penyambungan yang salah dan benar. Semoga bermanfaat. sumber: tanyaalarm.blogspot.com atas seijin penulis.

Continue reading →

Sebaiknya Pilih Video Balun atau Coaxial? Ini Penjelasannya

Dalam satu kesempatan kami ditanya mengenai rencana instalasi camera sepanjang kabel 1 kilometer (1000m) dengan pertanyaan sederhana: perlukah video amplifier? Terus terang kami sulit untuk menjawabnya secara langsung. Sebagaimana mafhum diketahui, bahwa kabel panjang berpotensi mengundang masalah. Masalah paling ditakuti adalah gangguan gambar berupa noise dan interferensi. Penyebab utamanya sudah jelas dari panjangnya kabel, karena …

Continue reading →

Membuat Partisi pada DSC Power Series

Fungsi Partisi pada alarm adalah agar satu panel dapat digunakan oleh dua pemakai yang independen (sharing). Contohnya apabila ada dua kantor yang menempati lantai 1 dan 2 , maka satu panel alarm dibuat agar masing-masing kantor bisa mengoperasikan alarmnya sendiri-sendiri (independen). Sedangkan untuk keypadnya bisa hanya satu (dipakai bersamaan) atau dua (satu keypad pada setiap kantor). …

Continue reading →