Menyoal Backup Full 1 Hard disk pada DVR

Salah satu fungsi DVR yang sering digunakan pada DVR selain merekam dan memutar ulang adalah mem-backup. Backup itu sendiri bisa diartikan sebagai proses untuk menyimpan sebagian durasi record dari HD internal ke media eksternal, bisa usb stick (flashdisk), ataupun hard disk external. Saya sebutkan “sebagian durasi record”.Hanya “sebagian”, bukan seluruh/semua isi hard disk atau semua …

Continue reading →

Masih Seputar IR Camera

Tidak dipungkiri, bahwa hasil camera Infra Red (IR) tidak selalu sesuai dengan harapan. Dalam beberapa kasus, sering kita jumpai cahaya IR dari camera tidak bisa menjangkau semua cakupan objek, sehingga hasil gambar masih jauh dari memuaskan. Pasalnya, pada beberapa merk, sinar IR hanya berpusat di tengah objek, sedangkan di sekelilingnya masih kelihatan gelap.  Selain camera …

Continue reading →

Fungsi Clock Adjust pada Panel DSC

Hampir setiap panel alarm memiliki apa yang disebut dengan time and date, yaitu jam dan tanggal yang selalu update. Oleh sebab itu sistem alarm memerlukan adanya penyetelan jam dan tanggal (time and date setting). Prosedur ini sangat penting, terutama saat kita menjalankan Auto Arm Disarm. Demikian pula saat kita ingin melacak tanggal kejadian (event buffer) melalui keypad LCD. Maka di sini ketepatan setting menjadi …

Continue reading →

Tahap Persiapan dan Basic Programming Panel DSC New Power Series

Ketahuilah, bahwa kecermatan dalam pemrograman alarm lebih diutamakan daripada kecepatan. Untuk memperoleh kecermatan dalam pemrograman, kita harus melakukan dulu langkah-langkah persiapan, yaitu: 1. Penandaan titik-titik sensor dan lokasinya. 2. Pembagian sensor ke dalam Zone 1, Zone 2 dan seterusnya. 3. Pengelompokan Zone ke dalam kelompok Delay, Instant, Interior dan 24H. 4. Penetapan Exit dan Entry …

Continue reading →

Belajar Cara Program Alarm

Untuk dapat memrogram panel alarm kita hanya perlu tahu beberapa hal, yaitu: 1. Mengetahui cara masuk program, sebab setiap merk alarm memiliki key-sequence sendiri. 2. Membedakan antara alamat/lokasi dengan isi data. 3. Mengetahui alamat lokasi mana saja yang selalu dipakai, sebab tidak semua alamat/lokasi harus diprogram. 4. Mengetahui key-sequence untuk keluar program. Selain itu tentu …

Continue reading →