Satu hal yang sering kali luput dari pemasangan sistem cctv adalah aspek keamanan dari kamera cctv itu sendiri. Sering ditemukan kamera-kamera yang terpasang di tempat umum terpasang pada posisi yang mudah dijangkau oleh orang. Hal ini menjadikan kamera cctv riskan untuk disabotase, dirusak , bahkan dicuri. Berikut beberapa aspek proteksi hasil saduran dari website
www.axis.com.
Desain Kamera/Housing. Kamera dengan casing berbahan metal tentunya lebih baik dibanding plastik. Kamera ini disebut juga dengan kamera vandal resistant atau vandal proof.
Selain bahan casing yang menjadi pertimbangan, tidak kalah pentingnya tipe mounting (cara pasang) kamera. Apakah flush mount atau protrude (konvensional)? Tentunya yang protrude (menonjol) dari dinding atau langit-langit rumah lebih mudah untuk disabotase dibanding dengan yang flush mount (ditanam, posisi kamera lebih menjorok ke dalam).
Casing kamera dengan bentuk/desain semakin bulat maka semakin baik, karena menyulitkan orang untuk menggantungkan objek semisal kain untuk menutupinya. Desain kamera yang semakin nge-blend dengan lingkungan atau dapat disamarkan, maka semakin sulit untuk ditemukan dan disabotase.
Salah satu tipe kamera yang dapat disamarkan adalah kamera covert. Kamera ini casingnya bisa berupa sensor smoke, sehingga orang tidak akan menduga kalau sensor tersebut adalah kamera.
Posisi Kamera. Peletakan kamera yang terlalu rendah sehingga mudah dijangkau harus dihindari. Peletakan kamera pada posisi yang tinggi merupakan salah satu faktor untuk mencegah perusakan atau sabotase. Kekurangan dari aspek ini adalah angle of view, yang dapat diatasi dengan mengubah lensa yang digunakan.
Video Analitik. VIdeo analitik merupakan fitur manipulasi video, dimana sistem surveillance tidak hanya berfungsi sebagai alat rekam. Lebih dari itu sistem dapat menghitung jumlah pengunjung yang masuk ke suatu area, atau juga dapat memantau keberadaan suatu objek dan memberikan notifikasi ke owner atau operator sistem bilamana objek tersebut hilang.
Video analitik yang berkaitan dengan anti tampering atau anti sabotase adalah fungsi pendeteksian jika kamera ditutup oleh suatu objek misal kain, atau juga jika arah kamera diubah misal dibelokan. Dengan terdeteksinya perubahan gambar pada kamera sistem akan memberitahu owner atau operator melalui email atau sms.
Sekian postingan kali ini. Silahkan isi kolom komentar jika ada saran, kritik, atau pertanyaan.