Beberapa Accessories CCTV yang Berguna (Bagian 2)

video+amplifier+combine



1. Video Amplifier

Pernahkah anda mengalami masalah berupa gambar bintik-bintik seolah-olah dipenuhi “semut”, baik di waktu terang apalagi saat gelap? Jika ya, maka inilah pertanda awal dari sinyal video yang lemah. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari kabel yang terlalu panjang, kualitas kabel yang buruk ataupun kurang cahaya. Kabel terlalu panjang menyebabkan signal loss menjadi besar. Oleh karena itu, menyisipkan sebuah Video Amplifier antara camera dengan monitor (DVR) merupakan solusi cerdas. Sesuai dengan namanya, maka sinyal video yang lemah tadi akan dikuatkan oleh unit ini. Tapi tunggu dulu! Sebelum memutuskan untuk memasang video amplifier, kita perlu memperhatikan dulu gejalanya dengan seksama, yaitu:
1. Jika pada siang hari gambar terlihat bagus, sedangkan saat gelap gambar bersemut, maka itu bukan pertanda sinyal loss, melainkan kurang cahaya. Dalam kondisi seperti ini, memasang video amplifier tampaknya tidak menyelesaikan masalah secara signifikan.

2. Jika saat terang gambar cenderung tidak mantap (unsteady) dan berbintik-bintik pula, maka pada kondisi inilah unit video amplifier bisa membantu.

Pertanyaan selanjutnya adalah di manakah sebaiknya unit ini dipasang: apakah di dekat camera, di tengah-tengah atau di ujung (dekat monitor)? Sepanjang pengetahuan kami, tidak ada referensi yang mengharuskan di sini atau di sana. Artinya, secara teori kita bebas meletakkan unit ini di mana saja asalkan di sana terdapat sumber listrik 220VAC, karena unit ini memerlukan power. Cara termudah adalah dengan mencobanya dulu di dekat monitor. Jika sudah baik, maka biarkanlah unit diletakkan di sana. Jika penasaran, anda bisa mencoba posisi lainnya, entah dekat camera atau di tengah-tengah.

Video amplifier ada yang memiliki jumlah Channel 1 atau 4. Pada beberapa tipe ada yang dilengkapi dengan pengaturan gain dan filter frekuensi tinggi. Hal ini disebabkan saat kita menguatkan sinyal video, sinyal lainpun akan ikut dikuatkan pula, sehingga hasil penguatanpun akan campur-aduk antara sinyal asli dengan noise. Nah, agar hasilnya benar-benar optimal diperlukan pengaturan gain dan filter frekuensi tinggi seperti itu. Hal ini bertujuan  untuk memperoleh nilai perbandingan sinyal terhadap noise (signal to noise ratio) yang besar. Artinya, sinyal asli dikuatkan sedangkan noise ditekan.

2. IP Extender
Masih termasuk dalam jajaran ini adalah IP Extender. Jika anda sudah memasang IP Camera, namun masih “terbelenggu” dengan batasan jarak 100m, maka alat ini diklaim bisa menambah jarak kabel hingga 1200m. Alat ini termasuk tidak banyak diketahui orang, sehingga kami mengenalkannya untuk anda, tanpa bermaksud promosi tentunya. Seperti terlihat pada diagram dari pabriknya di bawah ini, ternyata aplikasinya boleh juga, bukan?

Hal yang menarik dari unit ini adalah kita bisa menyalurkan sejumlah IP Cam dari satu gedung ke gedung lain dalam satu kawasan. Selain itu aplikasinya tidak terbatas hanya IP Cam saja, melainkan untuk seluruh peralatan yang memakai TCP/IP. Sungguh satu accessories CCTV yang bermanfaat!

Sekarang keadaannya dibalik. Bagaimana jika kita sudah memiliki instalasi kabel coaxial, namun kantor berencana mengganti semua camera analog dengan IP Cam tanpa mau ribet menarik kabel UTP lagi? Nah, bisa jadi unit di bawah ini membantu dalam merealisasikannya.

Untuk jarak yang tergolong dekat hingga 200m kita bisa menggunakan sepasang IP01 untuk setiap IP Cam. Untuk jarak lebih jauh, maka IP02 bisa dipertimbangkan. Berbeda dengan IP01 yang bekerja tanpa power, maka IP02 harus memakai power supply (adaptor) 12VDC.

Update 14 Nopember 2014
Sayangnya, sebagaimana diinformasikan oleh produsennya, IP01 ini hanya bekerja di link speed 10Mbps. Jika device atau jaringan tidak bisa diturunkan ke 10Mbps, kita memerlukan network switch 10Mbps atau unit tambahan IP01H. Untuk link 100Mbps, kita mesti menggunakan device yang aktif (memakai power supply).

3. External IR Illuminator

ir+illuminator+tafu

Mungkin kurang pas jika kami memasukkan accessories ini bersamaan dengan peralatan di atas mengingat tidak ada korelasinya. Hal yang menarik adalah bahwa unit ini bisa meningkatkan performance camera kita. External IR illuminator bisa ditambahkan apabila lampu infra red pada IR Camera kita kurang bisa menjangkau area-area tertentu. Namun, biasanya ini bukan pilihan yang disukai mengingat harga unit ini terbilang mahal ketimbang menambah pencahayaan dengan lampu biasa. Untuk aplikasi tertentu, misalkan instalasi camera di sarang burung walet atau di objek vital lainnya, memasang lampu infra red tambahan ini merupakan satu keharusan, karena di lokasi tidak dibolehkan adanya cahaya terang. Unit ini berguna pula pada instalasi camera di tempat terpencil, misalnya di menara BTS, yang dikombinasikan dengan feature video capture dari camera. Satu hal yang perlu digarisbawahi adalah tidak semua camera berwarna bisa ditambahkan IR Illuminator. Jadi, sebelum memutuskan untuk memakai unit ini, periksalah dulu spesifikasi camera kita. Camera yang cocok adalah dari jenis Day&Night Camera yang memiliki parameter ICR (infra red cut-off removable). Tanpa parameter ini, camera tidak akan memberi reaksi apa-apa saat infra red dinyalakan. Jika anda ragu, sebaiknya mintalah pada penjual agar mendemokannya dulu sebelum membeli. Tentunya hal ini harus dilakukan pada malam hari dan langsung di tempat dimana camera terpasang. Unit ini sangat mudah dipasang, kita tinggal menancapkannya ke sumber listrik 220VAC. Dilengkapi dengan fotosensor, sehingga illuminator ini hanya bekerja saat gelap saja. Jadi, di siang hari secara otomatis tidak bekerja. Satu hal yang harus diwaspadai adalah spesifikasi jarak dan umur lampu LED-nya. Walau dalam spec. disebutkan jarak jangkau (range) 15m, 30m, 60m bahkan lebih, namun kebanyakan dalam prakteknya tidaklah demikian. Banyak faktor yang mempengaruhi berkurangnya jarak, sebut saja tanaman dan tanah. Kedua unsur ini bisa menyerap energi infra red secara signifikan, sehingga jarak jangkaunya berkurang. Oleh sebab itulah diperlukan demo terlebih dahulu sebelum memilih unit dengan jarak jangkau yang lebih jauh.


Sumber: tanyaalarm.blogspot.com atas seijin penulis.

Leave a Reply

Email anda tidak akan dipublikasikan Required fields are marked *

five + 12 =